Reorientasi Gerakan Mahasiswa

Haryanto*))
Mahasiswa sebagai pioner perubahan di negeri ini seharusnya tak hanya memfokuskan aksinya dalam persoalan sosial, politik dan hukum saja. Namun, setiap bentuk persoalan yang menyangkut eksistensi manusia juga harus mendapatkan perhatian, misalnya, mengenai beragam bencana yang ditimbulkan oleh global warming (pemanasan global).
Pemanasan global adalah ancaman terbesar manusia saat ini, bahkan melebihi ancaman teror, kemiskinan, maupun korupsi. Karena, terkait dengan kehancuran bumi secara total yang menjadi tempat bernaungnya umat manusia. Oleh karena itu, pemanasan global sebenarnya dapat disejajarkan dengan persoalan nuklir yang juga sedang melanda bangsa-bangsa di dunia.
Dalam hal ini, mahasiswa dapat memposisikan perannya sebagai moral force (kekuatan moral) terhadap laju pembangunan bangsa. Mengadakan protes keras terhadap proses penggundulan hutan secara sistemik-terorganisir dan mendesak pemerintah agar menerapkan pembentukan ruang tata kota yang sehat dan ramah lingkungan.
Untuk menuju kesana, mahasiswa perlu terlebih dahulu membangun kesadaran bersama mengenai pentingnya mewujudkan gerakan pro lingkungan. Memasifkan issu-issu lingkungan ke seluruh elemen mahasiswa (baik internal maupun eksternal) dan ke setiap daerah agar pola gerakan pro lingkungan dapat berjalan secara terorganisir dan serentak.
Seandainya mahasiswa cerdas dalam melakukan analisis terhadap persoalan lingkungan, sebenarnya dapat ditarik ke dalam pusaran utama musuh mahasiswa, yaitu neo liberalisme. Sebab, latar belakang yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global adalah berangkat dari eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam demi kepentingan ekonomi semata.
Dengan demikian, gerakan mahasiswa tetap dapat menghantam neo liberalisme, tetapi dikemas dalam bentuk gerakan penyelamatan lingkungan. Artinya, reorientasi gerakan mahasiswa hanya berada pada level pemberdayaan issu strategis, tetapi common sense (musuh bersama) yang dapat menyatukan seluruh elemen mahasiswa tetap dipertahankan.
*)) Aktivis IMM Sukoharjo

0 Responses to “Reorientasi Gerakan Mahasiswa”:

Leave a comment