Di balik Kematian Sang Wartawan

Haryanto*))
Judul Buku : Sang Jurnalis
Pengarang : Heru Prasetya
Penerbit : Navila
Cetakan : Pertama, Januari 2005
Halaman : 166 halaman + xvii
Novel fiktif karya Heru Prasetya ini berjudul Sang Jurnalis. Karya ini terinspirasi dari kasus Udin, yang sampai sekarang kasusnya belum juga terungkap. Siapakah sebenarnya dalang dibalik pembunuhan Udin ?
Yudi, sebagai tokoh utama dalam buku ini, digambarkan sebagai seorang wartawan penuh semangat dan selalu memegang teguh prinsip-prinsip jurnalistik. Dia tidak mau menerima "amplop" (uang sogokan) dari siapapun, Yudi juga selalu menulis beritanya dengan "objektif" (tidak berpihak). Tetapi sialnya, idealismenya sebagai seorang jurnalis profesional, ternyata membawa Yudi kepada nasib buruk. Dipukuli di rumahnya sendiri oleh orang yang tak dikenal, dan akhirnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Pada awalnya ada lima orang bersaudara, tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan mendatangi rumah Yudi. Kemudian mereka bercerita tentang problematika tanah warisan orang tua mereka yang tinggal lima hektar saja. Padahal, orang tua mereka mengatakan bahwa ia akan mewariskan tanah seluas sepuluh hektar kepada anak-anaknya. Dan anehnya lima hektar tanah sisanya kini dimiliki oleh pak Wignyo, seorang mantan lurah desa tersebut.
Dari laporan tersebut, Yudi melakukan investigasi lapangan dengan melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan kasus tersebut. Setelah dianggap cukup data yang ia peroleh, akhirnya ia pun menulis dengan objektif, tanpa menutup-nutupi apapun yang menjadi fakta di lapangan. Ternyata berita yang ditulis tersebut menyinggung pak Wignyo, karena dalam berita tersebut mengindikasikan bhwa tanah kelima bersaudara tersebut diambil alih oleh pak Wignyo.
Oleh karena itu mantan lurah tersebut menjadi kalap, dia menyewa orang untuk memata-matai Yudi dan juga memanggil kelima bersaudara hadir ke rumahnya untuk diinterogasi perihal kasus tersebut. Mereka diintimidasi dan juga diberikan uang suap agar tidak menindak lanjuti masalah tanah itu. Tetapi kelima bersaudara tetap bersikeras untuk menindak lanjuti kasus itu dengan melaporkannya ke kantor kepolisian untuk mengungkapnya.
Ini merupakan salah satu hasil dari penyelidikan investigatif yang dilakukan oleh Yudi. Sebetulnya masih ada beberapa kasus yang di tulis dalam novel ini perihal penyelidikan yang dikerjakan oleh Yudi. Seperti kasus perjudian pejabat pemerintah yang juga berindikasi adanya keterlibatan salah seorang wartawan di perusahaan pers tempat Yudi bekerja.
Dari kasus-kasus tersebut sepertinya ada saling keterkaitan dengan tindak kekerasan yang dialami oleh Sang Jurnalis.
Buku ini cukup baik dikonsumsi, apalagi oleh orang-orang yang bergelut dalam dunia pers. Karena ini dapat dijadikan pelajaran agar menjadi wartawan yang profesional dalam pengemasan berita. Dan tentunya mengambil semangat idealisme yang dibawa oleh Yudi, Sang Jurnalis.
*)) Aktivis IMM Sukoharjo

0 Responses to “Di balik Kematian Sang Wartawan”:

Leave a comment